Akhir-akhir ini, beberapa dari teman saya mengalami hal tragis karena akun WA nya dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tiba-tiba, akun WA nya logout dan ketika mencoba login tidak bisa dengan keterangan nomor sudah didaftar pada gadgeat lain. Kalau anda tidak merasa memindahkan nomor WA anda ke ponsel lain, maka fix, akun WA anda sudah dibajak orang lain.
Lho ko bisa? Padahal mungkin anda merasa tidak pernah melakukan hal ceroboh apapun yang memungkinkan nomor WA anda dibajak oleh orang lain. Mungkin benar, anda merasa tidak pernah melakukan kesalahan apapun pada ponsel anda, tapi coba ingat apakah anda pernah menerima SMS berisi kode veirifikasi, atau link verifikasi akun WA. Kemudian anda secara polos, mengirimkan kode verifikasi WA ke nomor yang mengirimkan kode verifikasi tersebut, atau anda mengklik link verifikasi WA yang masuk ke ponsel anda.
Nah, itulah pintu atau gerbang bagi para pembajak akun WA untuk masuk ke WA anda dan menguasai akun WA anda secara total. Catatan, di bawah ini mungkin akan memberikan gambaran pada anda, bagaimana para penjahat itu membajak akun WA anda.
Lho ko bisa? Padahal mungkin anda merasa tidak pernah melakukan hal ceroboh apapun yang memungkinkan nomor WA anda dibajak oleh orang lain. Mungkin benar, anda merasa tidak pernah melakukan kesalahan apapun pada ponsel anda, tapi coba ingat apakah anda pernah menerima SMS berisi kode veirifikasi, atau link verifikasi akun WA. Kemudian anda secara polos, mengirimkan kode verifikasi WA ke nomor yang mengirimkan kode verifikasi tersebut, atau anda mengklik link verifikasi WA yang masuk ke ponsel anda.
Nah, itulah pintu atau gerbang bagi para pembajak akun WA untuk masuk ke WA anda dan menguasai akun WA anda secara total. Catatan, di bawah ini mungkin akan memberikan gambaran pada anda, bagaimana para penjahat itu membajak akun WA anda.
Otoritas Telekomunikasi Uni Emirat Arab memperingatkan para pengguna WhatsApp agar mewaspadai pesan palsu berisi link verifikasi WhatsApp.Nah, dengan membaca informasi di atas, maka kita bisa mengambil kesimpulan, untuk mencegah WA dibajak orang lain adalah dengan cara selalu waspada atau hati-hati pada setiap pesan yang masuk ke ponsel milik kita. Maka untuk mencegah WA anda dibajak orang lain perhatikan 2 hal berikut :
Pengguna diminta agar tidak membalas pesan berisi kode verifikasi tersebut. Pasalnya, sudah banyak akun WhatsApp menjadi korban peretasan lewat cara ini.
Nicolai Solling, Chief Technology Officer perusahaan keamanan cyber Help AG Middle East, menyebutkan bahwa pesan ini menyebar luas dan disebut sebagai rekayasa sosial.
"Para pelaku kejahatan meretas banyak akun secara global dan tujuan utama mereka adalah mendapatkan kontrol atas akun WhatsApp," ujarnya seperti dikutip dari TechRadar, Selasa (23/4/2019).
"Apa yang dilakukan mereka adalah mengirimkan kode WhatsApp dan meminta si penerima membalasnya dengan melakukan klik pada tautan tersebut untuk verifikasi nomor telepon," sambungnya.
Normalnya, ketika menginstal WhatsApp pada perangkat, WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi untuk mengecek kalian adalah benar pemilik nomor telepon tersebut dan akan dimasukkan secara otomatis. Dalam kasus ini, para pelaku kejahatan inilah yang mengirimkan kode WhatsApp dan link tersebut.
"Jika kita klik link tersebut, kita akan mengonfirmasi itu adalah kita atas nama si pengirim link. Dengan cara itu, kita bisa kehilangan kendali atas akses ke pesan WhatsApp dan si pelaku bisa membaca dan mengirim pesan atas nama kita," jelasnya.
Cara terbaik untuk menghindarinya, jika kita tidak meminta kode akses WhatsApp, maka jangan coba-coba klik link untuk kode akses WhatsApp yang dikirimkan orang lain. Akunmu jadi bisa kena bajak!
- Jika anda menerima kode verifikasi apapun,entah itu dari WA ataupun dari aplikasi lain, jangan dikirim ke siapapun, lebih baik jika langsung dihapus
- Jika anda menerima link verifikasi WA, dan anda tidak pernah merasa meminta link tersebut, maka jangan diklik link tesebut, abaikan atau segera hapus saja dari daftar pesan anda