Memilih Power Bank Kualitas Terbaik? Ya, ketika membeli atau memilih suatu produk sudah pasti menginginkan yang terbaik. Yang awet tapi dengan harga yang murah. Itulah yang hampir diinginakan oleh semua konsumen. Begitu juga dengan power bank, yaitu alat untuk menyimpan daya dan akan digunakan untuk mencharger HP atau ponsel disaat darurat (jauh dari sumber listrik).
Dipasaran ada beragam power bank yang ditawarkan dengan berabgai iming-iming. Misal iming kapasitas besar harga murah sampai power bank dengan desain yang unik. Tapi tahukan anda karena banyaknya iming-iming dari para vendor banyak konsumen yang terpedaya dan lupa degan sebuah kualitas produk yang sesungguhnya. Untuk itu sangat penting pada saat memilih power bank terbaik untuk menghindari 7 kesalahan saat memilih power bank.
Baca Juga : Kumpulan Tips dan Trik Aplikasi LINE
Memang tidak salah ketika memilih power bank dengan salah satu alasannya adalah karena kapasitasnya yang besar. Namun sayangnya di pasaran banyak power bank dengan menawarkan kapasitas besar tapi pada kenyatannya sama saja dengan power bank yang tidak mengiming-imingi kapasitas besar. Selain itu banyak produsen nakal yang melakukan daur ulang baterai agar mendapatka ongkos produksi murah tapi menyuguhkan kapasitas besar. Akhrinya konsumen mendapatkan produk dengan kualitas buruk bahkan mungkin mengakibatkan kerusakan pada gadget yang akan tersambung dengan power bank tersebut.
2. Memilih power bank berdasarkan kapasitas dayanya
Secara logika, semakin besar sebuah kapasitas power bank maka akan semakin besar ukurannya, sehingga terkadang akan mengganggu aktifitas anda ketika membawanya kemana anda pergi. Untuk itu sangat penting untuk menyesuaikan kapasitas power bank dengan kebutuhan anda
3. Tidak memperhatikan jumlah cell yang digunakan
Secara umum orang akan memilih power bank berdasarkan merk, kapasitas dan tentunya harga. Mereka lupa bahwa sebuah power bank terdiri dari sel-sel yang menyusunya sehingga bisa menyimpan daya. Jumlah sel baterai berpengaruh pada umur power bank. Semakin banyak sel baterainya, ketahanannya juga semakin besar.
4. Menggunakan konektor non-orisinil
Kita tahu bahwa saat membeli power bank maka akan dilengkapi dengan kabel konektor untuk mengaisi daya gadget. Tapi saran saya tetap gunakan konektor asli bawaan gadget anda. Karena jika anda mengggunakan konektor non orisinil akan beakibat buruk pada gadget anda, misal baterai HP manjadi cepat ngedrop atau bahkan bisa terjadi hubungan arus pendek yang berakibat pada kerusakan komponen gadget anda.
Baca Juga : Cara Agar Smartphone Android Menjadi Modem
5. Memilih power bank tanpa memperhatikan fiturnya
Power bank bukan hanya alat penyimpan daya tapi juga harus memiliki fitur-ftur yang bisa membuat anda aman dan nyaman saat menggunakannya. Misal power bank tersebut memiliki fitur sebagai berikut :
6. Memilih power bank dengan output daya yang tidak sesuai
Sebelum membeli atau memilih power bank ada baiknya anda lihat dulu kebutuhan daya dari gadget anda, kemudian bandingkan dengan out put yang dihasilkan oleh power bank. Apakah output dari power bank sudah pas atau terlalu rendah atau bahkan terlalu tinggi. Memilih power bank dengan daya yang tepat maka akan membuat gadget anda aman dan awet.
7. Membeli power bank yang tidak memiliki sertifikasi
Jangan pernah membeli power bank yang tidak memiliki sertifikasi, baik itu SNI ataupun sertifikasi lainnya seperti UL Certification, karena artinya power bank tersebut belum melewati uji standardisasi. Power bank tanpa sertifikasi juga menandakan kualitas yang buruk serta dapat merusak gadget Anda.
Dipasaran ada beragam power bank yang ditawarkan dengan berabgai iming-iming. Misal iming kapasitas besar harga murah sampai power bank dengan desain yang unik. Tapi tahukan anda karena banyaknya iming-iming dari para vendor banyak konsumen yang terpedaya dan lupa degan sebuah kualitas produk yang sesungguhnya. Untuk itu sangat penting pada saat memilih power bank terbaik untuk menghindari 7 kesalahan saat memilih power bank.
Baca Juga : Kumpulan Tips dan Trik Aplikasi LINE
7 Kesalahan Saat Memilih Power Bank
1. Berorientasi Pada Kapasitas Besar Harga MurahMemang tidak salah ketika memilih power bank dengan salah satu alasannya adalah karena kapasitasnya yang besar. Namun sayangnya di pasaran banyak power bank dengan menawarkan kapasitas besar tapi pada kenyatannya sama saja dengan power bank yang tidak mengiming-imingi kapasitas besar. Selain itu banyak produsen nakal yang melakukan daur ulang baterai agar mendapatka ongkos produksi murah tapi menyuguhkan kapasitas besar. Akhrinya konsumen mendapatkan produk dengan kualitas buruk bahkan mungkin mengakibatkan kerusakan pada gadget yang akan tersambung dengan power bank tersebut.
2. Memilih power bank berdasarkan kapasitas dayanya
Secara logika, semakin besar sebuah kapasitas power bank maka akan semakin besar ukurannya, sehingga terkadang akan mengganggu aktifitas anda ketika membawanya kemana anda pergi. Untuk itu sangat penting untuk menyesuaikan kapasitas power bank dengan kebutuhan anda
3. Tidak memperhatikan jumlah cell yang digunakan
Secara umum orang akan memilih power bank berdasarkan merk, kapasitas dan tentunya harga. Mereka lupa bahwa sebuah power bank terdiri dari sel-sel yang menyusunya sehingga bisa menyimpan daya. Jumlah sel baterai berpengaruh pada umur power bank. Semakin banyak sel baterainya, ketahanannya juga semakin besar.
4. Menggunakan konektor non-orisinil
Kita tahu bahwa saat membeli power bank maka akan dilengkapi dengan kabel konektor untuk mengaisi daya gadget. Tapi saran saya tetap gunakan konektor asli bawaan gadget anda. Karena jika anda mengggunakan konektor non orisinil akan beakibat buruk pada gadget anda, misal baterai HP manjadi cepat ngedrop atau bahkan bisa terjadi hubungan arus pendek yang berakibat pada kerusakan komponen gadget anda.
Baca Juga : Cara Agar Smartphone Android Menjadi Modem
5. Memilih power bank tanpa memperhatikan fiturnya
Power bank bukan hanya alat penyimpan daya tapi juga harus memiliki fitur-ftur yang bisa membuat anda aman dan nyaman saat menggunakannya. Misal power bank tersebut memiliki fitur sebagai berikut :
- Short circuit protection: fitur yang akan melindungi gadget Anda ketika terjadi hubungan arus pendek.
- Over charging protection: fitur yang akan mencegah power bank mengalirkan daya terus menerus ke gadget Anda ketika baterainya telah penuh.
- Temperature protection: fitur yang dapat mendeteksi tingkat kepanasan dan mencegah terjadinya kelebihan panas.
6. Memilih power bank dengan output daya yang tidak sesuai
Sebelum membeli atau memilih power bank ada baiknya anda lihat dulu kebutuhan daya dari gadget anda, kemudian bandingkan dengan out put yang dihasilkan oleh power bank. Apakah output dari power bank sudah pas atau terlalu rendah atau bahkan terlalu tinggi. Memilih power bank dengan daya yang tepat maka akan membuat gadget anda aman dan awet.
7. Membeli power bank yang tidak memiliki sertifikasi
Jangan pernah membeli power bank yang tidak memiliki sertifikasi, baik itu SNI ataupun sertifikasi lainnya seperti UL Certification, karena artinya power bank tersebut belum melewati uji standardisasi. Power bank tanpa sertifikasi juga menandakan kualitas yang buruk serta dapat merusak gadget Anda.